Buku Ajar Ilmu Ukur Tanah I 1 MODUL I. Buku Ajar Ilmu Ukur Tanah I 12 Gambar 10 Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer. MODUL KULIAH ILMU UKUR TANAH. JURUSAN TEKNIK SIPIL FTSP-UMB Modul 12. Modul Ilmu Ukur Tanah Pdf Download. 0 Comments Leave a Reply. Write something about yourself. No need to be fancy. Create An Account; TEORI SIPAT DATAR (LEVELLING). Download PDF. 9 downloads 11 Views 214KB Size Report. MODUL KULIAH. ILMU UKUR TANAH. POKOK BAHASAN: TEORI SIPAT DATAR (LEVELLING). ZAINAL ARIFIN ILMU UKUR TANAH MODUL KULIAH ILMU UKUR TANAH jarak ke rambu muka.

Track List & Download Lagu: • Rossa - Kamu Yang Ku Tunggu (with Afgan) MP3 (4:14) • Rossa - Salahkah (with Hafiz) MP3 (4:18) • Rossa - Hijrah Cinta MP3 (4:55) • Rossa - Sakura MP3 (3:47) • Rossa - Tak Sanggup Lagi MP3 (4:09) • Rossa - Atas Nama Cinta MP3 (4:03) • Rossa - Kini MP3 (3:12) • Rossa - Jangan Ada Dusta Diantara Kita (with Broery Marantika) MP3 (4:22) • Rossa - Nada-Nada Cinta MP3 (4:04) • Rossa - Tegar MP3 (3:41) • Rossa - Ku Menunggu MP3 (3:50) • Rossa - Pudar MP3 (3:09) • Rossa - Wanita Yang Kau Pilih MP3 (3:59) • Rossa - Ayat-Ayat Cinta MP3 (3:47). Download lagu rossa ku mara hla

Definis i dari survey ing sebagai suatu tin dakan untuk menda patkan gamba ran umum dengan observasi dan pengukuran untuk menentukan batas-batas, ukuran, posisi, jumlah, kondisi, nilai dan se bagainya dari seseatu obyek, misalnya Permuka an tanah, perkebunan, bangunan, pertanian, pertambangan dan lain-lain. 1 P e n g e r t i a n / T u j u a n Land surveying suatu tindakan untuk mempe roleh gambaran yang menyelu ruh dari bentuk-bentuk di permukaan bumi dengan jalan pengamatan dan pengukuran serta menggambarkan hasil pengamatan dan pengukuran tersebut ke atas kertas gambar (bidang datar) Land survey ing adalah bag ian dari ilmu ya ng Iebih luas y ang dinamakan i lmu geodesi. Land surveying mempunyai dua maksud: 1. Mak sud il miah, yait u menen tuka n bentu k permu kaan bu mi ter masu k surve i astronomi, penentuan titik triangulasi, gaya berat bumi. Mak sud prak tis, y aitu memb uat peta dari seba gian besa r ata u se bagi an k eci l permukaan bumi. 2 P r o s e s d a r i u k u r t a n a h Ada 3 tahap uruta n kerja dalam ukur tanah. Tak ing a ge nera l vie w Hal i ni mer upa kan ta hap re conn ais canc e surv ey yai tu unt uk mendapat kan gambaran umum terhada p daerah yang akan dipet akan sehingg a dapat diten tukan lang kah langkah ke rja penguku ran.

(4, 2) Pembahasan Kita bagi sistem benda tersebut menjadi dua bangun, bangun I dan II. Letak titik berat sistem benda arah sumbu y dari titik Q adalah. Titik berat I: x 1 = 3; y 1 = 1 Luas I: A 1 = 6 × 2 = 12 Titik berat II: x 2 = 0,5; y 2 = 6 Luas II: A 2 = 1 × 8 = 8 Jika koordinat titik berat sistem benda tersebut ( x o, y o) maka. Bangun I adalah bangun persegi panjang bawah yang bersisi 6 × 2, sedangkan bangun II adalah persegi panjang di atas bangun I dengan sisi 1 × 8. 3,25 cm Pembahasan Sistem bidang tersebut terdiri dari dua bangun, yaitu bangun I berupa persegi panjang dan bangun II berupa segitiga. Soal standard un fisika sma soal letak titik berat keseimbangan.

Metode p engukuran y ang akan digunakan, jumlah tenaga lapanga n surveyor yang dibu tuhkan biay a serta waktu yang diperlukan untuk melaksan akan pekerjaan tersebu t 2. Ob se rv at io n and m ea su re me nt Merupakan tahap pengukuran. Pengukuran dilakukan untuk mendapatkan hubungan letak posisi antara titik-titik yang satu dengan yang l ain, dengan men entukan ukura n jarak, sudu t horisonta l. Kadang-ka dang diperlukan pula letak vertikal antara titi k terhadap titik yang lain. Posisi yang dimaksud kan dapat posis i relatif ataupu n absolut. Dala m tahap ini diperl ukan pengertia n yang cukup tenta ng penggunaan al at, spesi fikasi alat u kur serta met ode pengukuran. Pr es en ta ti on /P en y ai ia n Tahap Penggambaran.

Tanah

Dalam setiap survei data yang telah dikumpulkan harus disajikan dalam suatu bentuk peta dengan simbo l yang memudahkan bagi orang lain untuk menget ahui hasil pengukuran yang telah disajikan dalam bentuk grafik/profil ataupun bentuk peta. 3 Su rv ei p en da hu lu an ( Re co nn as is sa nc e Su rv ey ) Dalam survei ini ada tiga hal yang pedu diperhatikan: 1. Me ng et ah ui ma ks ud d ar i pa da su rv ei 2. Me nen tu kan ket el it ia n ya ng di per lu kan 3.

Me nen tu kan met ode pen guk ur an ya ng ses uai a. Me nge tah ui ma ksu d da ri pa da s urv ei Mengetahui maksud daripada survei sebelum menentukan metodenya pengukuran penting. Ada 4 cabang ilmu ukur tan ah yang penting walaup un saling overlap 1) Su rve i geo des i (ge ode ti c sur ve yi ng ) Survei ini meliputi daerah yang mencakup skope nasional bahkan meliputi pengukuran ukuran-u kuran bumi. Survei ini termasuk Geodes i tinggi, daerah yang tercakup mel ebihi luas 55 x 55 km2, dimana bidang proy eksi bukan lagi di bidang datar tetapi pengaruh lengkung bumi pedu diperhatikan. Titik y ang diukur misalnya titik triangulasi ditentukan dengan ketelitian sangat tinggi. Titik ini penting untuk titik kontrol bagi survei-survei pada geodesi rendah.

Survei ini biasanya dimaksud untuk peta dasat nasional. 2) Surv ei topo gra fi (To pogr aphi cal Sur veyi ng) Survei ini dilaksanakan untuk mendapatkan gambaran bentuk permukaan bumi, balk kenampaka n fisikal (natural features) maupun kenampakan kultural (arti fical features). Daearh yang tercakup tida k melebihi jarak 55 x 55 km2, sehingga. Pengaruh Iengkunga n bumi sudah tidak begitu diperha tikan. Survei termas uk geodesi rendah.

Posis rel atif penguku ran horisont al dan verti kal dapat diba ca dari peta. 3) Su rve i K ada ste r (Ca das tr al Su rve yi ng) Survei kadaster digunakan untuk menentukan batas-batas hak milik perseoranga n, tanah-tan ah miiik negara dan batas-b atas desa dan biasany a mencakup daerah sempi t. 4) Surv ei bida ng tek nik (En gine erin g o r sit e s urv eys ) Survei bidang teknik dilaksanakan untuk menentukan posisi dalam rencana bagan dari proyek, jadi disini dibutuhkan data khusus yang dapat dipakai untuk menunjang rencana pembuatan proyek. Survei ini termasuk survei detail antara lain untuk rencana pembuatan saluran irigasi, bendungan, jalan raya, pelabuhan dan se bagainy a. Biasany a meli puti daerah sempit di sekitar rencana proyek. Me nge tah ui ke tel it ia n y ang di per lu kan Hal ini tergantung pada metode yang digunakan dan skala peta yang akan dibuat. Peta skala besar umumnya menyajikan ketelitian tinggi dibandingkan dengan peta skala kecil.